Identifikasi gulma
Rumus Identifikasi Gulma
Frekuensi relatif (FR) adalah frekuensi suatu jenis tumbuhan dikalikan seratus persen. Besaran frekuensi relatif dinyatakan dalam persen. Misal kita melakukan pengamatan dengan menggunakan 5 petak. Jenis gulma A ada di 3 petak, B ada di 5 petak, dan C ada di 2 petak . Maka total frekuensi seluruh spesies 3+5+2 =10. Jadi frekuensi relatif jenis A= 3/10
Kerapatan relatif (KR) adalah nilai yang menunjukan jumlah individu dari jenis-jenis yang menjadi anggota suatu komunitas dalam luasan tertentu. Kerapatan relatif adalah presentasi dari jumlah individu jenis yang bersangkutan untuk menghindari kesalahan total, karena data bukan total wilayah tetapi sampel.
Bobot kering relatif (BKR) adalah nilai yang menunjukkan persentase dari bobot kering suatu jenis tumbuhan. Perhitungannya dilakukan dengan membagi bobit kering suatu jenis tumbuhan dengan bobot kering seluruh jenis tumbuhan yang diamati.
Nisbah jumlah dominasi (NJD) adalah gambaran jumlah dominasi suatu jenis gulma dengan jenis gulma lainnya yang satu golongan. Cara mengetahui gulma yang dominan pada suatu golongan gulma adalah dengan menghitung rata-rata NJD-nya. Jika NJD suatu spesies gulma lebih besar dari rata-rata NJD golongannya maka bisa dikatakan gulma dominasi.
Cara Membaca Isi Tabel di
Atas
Jumlah NJD = Nilai n jika nilai NJD lebih dari nilai n maka dikatakan
Banyaknya spesies gulma dominan
Golongan
berdaun lebar
65,35 = 3,84 *
di atas termasuk nilai dominan karena nilai di
17 atas
rata- rata
Rumus
di atas berguna pada seluruh golongan spesies, utuk mengetahui tergolong gulma
dominan atau tidak.
Komentar
Posting Komentar